A lot of people make jokes about having awards for no reason just for the sake of having awards, and pretending they were good when they weren't. I'm not old enough to know a lot of them, but even I know Take That were bollocks.

Tuesday, November 24, 2009

Kiamat 2012 – Kontroversi Suku Maya

2012 maya
Film “2012″ menimbulkan kontroversi di Indonesia dan seluruh dunia karena menampilakan efek luar biasa yang dikatakan menggambarkan munculnya kiamat pada tahun 2012 seperti yang didesus-desuskan oleh kalender-kalender suku kuno termasuk suku bangsa yang terkenal, Suku Maya.
Suku Maya, suku Indian Amerika Latin, memakai tiga sistem kalendar yang dipakai bersamaan. Di satu kalendar, satu tahun memiliki panjang 265 hari, satu lagi 260 hari, dan satu lagi–disebut perhitungan panjang–akan berakhir pada 2012 itu.

Penanggalan perhitungan panjang itu memiliki unit:
1 hari = kin
20 kin = uinal
18 uinal = tun
20 tun = katun
20 katun = baktun
Lingkaran panjang = 13 baktun

Sedangkan penanggalan masehi yang lazim digunakan dunia:
30/31 hari = bulan (kecuali Februari yang 28/29 hari)
12 bulan = tahun

Dengan perhitungan panjang itu, satu baktun memiliki panjang 144.000 hari atau sekitar 400 tahun. Saat ini penanggalan masuk baktun ke-13.
Yang menjadi persoalan, sebagian ahli menyatakan penanggalan Maya hanya sampai pada baktun ke-13. Baktun ke-13 ini akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2012.
Pada 20 Desember 2012 itu, penangalan Maya menjadi
12 baktun
19 katun
19 tun
17 uinal
19 kin.
Sehari berikutnya akan masuk baktun ke-14 yakni
13 baktun
0 katun
0 tun
0 uinal
0 kin

Sejumlah ahli, seperti dari badan antariksa Amerika Serikat, menyatakan bahwa pada penanggalan Maya akan mulai lagi pada tanggal 1. Tidak dijelaskan apakah masuk baktun ke-12 atau mulai lagi dari titik awal seperti beberapa ribu tahun silam atau masuk ke baktun ke-14.
Suku Maya sendiri, menurut Susan Milbrath, kepala bagian seni dan arkeologi Amerika Latin di Museum Florida, tidak menyebutkan dunia bakal berakhir jika baktun ke-13 ini selesai.

copy of benlahmen.com

0 comments:

Post a Comment